Surat Laik Kerja Kunci Produktivitas dan Keamanan di Tempat Kerja
Pekerja di Indonesia dari industri manufaktur hingga sektor layanan — semakin dihadapkan pada tuntutan kesehatan dan keselamatan yang tinggi. Di tengah kondisi ini, Surat Laik Kerja muncul sebagai dokumen medis fundamental yang menyatakan bahwa seorang individu “layak bekerja” secara fisik dan mental untuk melaksanakan tugasnya. Dokumen ini diterbitkan oleh dokter spesialis di bidang kedokteran okupasi yang menilai hubungan antara kondisi kesehatan pekerja dan tuntutan pekerjaan.
Dalam dunia kerja modern, penerbitan Surat Laik Kerja atau sertifikat fit to work menjadi semakin penting. Dokumen ini bukan hanya sekadar formalitas administratif, tetapi juga bagian integral dari upaya menjaga kesehatan pekerja, keselamatan kerja, serta produktivitas perusahaan.
Surat Laik Kerja adalah dokumen medis yang menyatakan bahwa seseorang dari aspek fisik maupun mental sudah layak menjalankan tugas pekerjaan tertentu. Dokumen ini diterbitkan setelah pemeriksaan yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan risiko yang melekat padanya.
Dalam konsiderasi yang lebih luas, proses ini merupakan bagian dari layanan kedokteran okupasi yang memeriksa apakah pekerja mampu melakukan tugasnya tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.
Dokter spesialis di bidang kedokteran okupasi memiliki peran penting dalam menerbitkan Surat Laik Kerja. Menurut penelitian, dokter okupasi bertugas melakukan penilaian kelayakan bekerja (fitness for work) dan ikut menentukan program kembali kerja (return to work) bila dibutuhkan.
Selain itu, ada aspek bioetika yang perlu diperhatikan: tanggung jawab dokter, hak pekerja terhadap kondisi kerja, dan risiko yang mungkin timbul jika kelayakan kerja tidak diperiksa secara memadai.
Mengapa Surat Laik kerj itu penting ?
- Menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja: pekerjaan dengan risiko tinggi memerlukan kondisi fisik dan mental yang prima.
- Memenuhi regulasi ketenagakerjaan dan kesehatan kerja: prosedur ini telah diatur dalam regulasi tata laksana okupasi.
- Meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerugian akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja: intervensi dini (melalui pemeriksaan okupasi) dapat berdampak signifikan.
- Memberikan kepastian bagi perusahaan dan pekerja bahwa tugas kerja dapat dijalankan dengan aman.
Berikut empat rumah sakit di bawah naungan NSM/IHC yang dapat menjadi rujukan bagi pemeriksaan laik kerja:
- IHC RS Lavalette , Jl. W.R. Supratman No. 10, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111.
- IHC RS Wonolangan, Jl. Raya Dringu No. 118 (atau No. 115 berdasarkan daftar), Desa Kedungdalem, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo
- IHC RS Elizabeth, Jl. W.R. Supratman No. 2 (atau 2A), Situbondo, Jawa Timur. Telepon: (0338) 671174.
- IHC RS Djatiroto, Jl. P.B. Sudirman No. 81, Umbulsari, Kaliboto Lor, Kec. Jatiroto, Kab. Lumajang, Jawa Timur 67355.
