Mitos dan Fakta tentang kanker payudara

Mitos dan Fakta tentang kanker payudara

Setiap bulan Oktober, dunia mengenakan pita pink sebagai simbol kepedulian terhadap Kanker Payudara. Tapi, masih banyak orang yang salah paham tentang penyakit ini mulai dari cara deteksi, penyebab, hingga pengobatannya. Padahal, informasi yang keliru bisa bikin kita abai terhadap tanda-tanda awal yang penting fakta dan mitos seputar kanker payudara, supaya kamu bisa lebih aware dan melindungi diri sejak dini.


1. Mitos : Kanker payudara hanya menyerang wanita

Faktanya: Tidak! Walau lebih sering terjadi pada wanita, pria juga bisa terkena kanker payudara. Menurut American Cancer Society (2024), sekitar 1 dari 100 kasus kanker payudara ditemukan pada pria. Jadi, semua orang baik wanita maupun pria,perlu peka terhadap perubahan di area dada seperti benjolan, kulit mengerut, atau puting tertarik ke dalam.


2. Mitos : Kalau tidak ada riyawat keluraga, berarti aman

Faktanya: Sekitar 70% penderita kanker payudara tidak memiliki riwayat keluarga sama sekali (National Cancer Institute, 2023). Artinya, faktor genetik memang berperan, tapi gaya hidup dan paparan hormon juga sangat berpengaruh. Konsumsi tinggi lemak jenuh, kurang aktivitas fisik, stres berkepanjangan, dan obesitas dapat meningkatkan risiko.


3. Mitos : Kanker payudara tidak bisa dicegah

Faktanya: Belum ada cara pasti untuk mencegah 100%, tapi risikonya bisa ditekan dengan gaya hidup sehat. Jurnal Cancer Epidemiology (2022) menunjukkan bahwa olahraga minimal 30 menit per hari, menjaga berat badan ideal, mengurangi konsumsi alkohol, dan menyusui bayi minimal 6 bulan dapat menurunkan risiko kanker payudara secara signifikan.


Baca juga : Saatnya wanita Indonesia lebih aware dengan kesehatannya


4. Mitos : Memakai Bra ketat bisa menyerang kanker payudara

Faktanya: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. Beberapa penelitian besar (termasuk dari Harvard Medical School, 2023) menegaskan tidak ada hubungan antara jenis bra dan risiko kanker payudara. Jadi, kamu bebas memilih bra yang nyaman tanpa khawatir memicu kanker.


5. Mitos : Kanker payudara hanya menyerang wanita usia lanjut

Faktanya: Usia memang faktor risiko, tapi kasus pada wanita muda kini meningkat. Studi Lancet Oncology (2024) mencatat peningkatan 8–10% pada wanita di bawah 40 tahun. Jadi, tidak ada kata “terlalu muda” untuk mulai peduli.


Kanker payudara bisa disembuhkan bila ditemukan sejak dini. Jangan tunggu muncul gejala parah untuk memeriksakan diri. Oktober ini, dalam rangka Breast Cancer Awareness Month, rumah sakit kami menghadirkan promo pemeriksaan payudara & konsultasi dokter spesialis dengan harga khusus.

Daftarkan dirimu sekarang! Langkah kecil hari ini bisa menyelamatkan hidupmu dan orang yang kamu sayangi.

Periksa. Peduli. Lindungi.