Kanker payudara pada laki-laki

Kanker payudara pada laki-laki

Biasanya ketika mendengar “kanker payudara”, pikiran kita langsung tertuju ke wanita. Pria juga bisa terkena. Meskipun jarang, kondisi yang dikenal sebagai kanker payudara pada laki‑laki (male breast cancer) tetap nyata dan butuh perhatian. Dengan memasuki bulan Oktober, yaitu momen global Breast Cancer Awareness Month, ini saat yang tepat bagi pria untuk lebih peduli terhadap tubuhnya sendiri.


Pria yang terkena kanker payudara jumlahnya sangat sedikit dibanding wanita sekitar kurang dari 1?ri seluruh kasus kanker payudara. Data menyebutkan bahwa insiden pria dengan kanker payudara meningkat seiring waktu.

Risiko hidup (lifetime risk) untuk pria terkena kanker payudara adalah sekitar 1 dari 726 menurut data di Amerika Serikat.


Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko, antara lain:

  1. Mutasi genetik seperti BRCA2 , pria dengan mutasi ini punya risiko lebih tinggi.
  2. Keseimbangan hormon yang terganggu (misalnya kadar estrogen lebih tinggi dibanding testosteron) atau kondisi seperti Klinefelter syndrome.
  3. Obesitas dan gaya hidup kurang aktif.
  4. Riwayat radiasi dada sebelumnya atau kondisi medis tertentu.
  5. Usia, sebagian besar kasus muncul pada pria usia lanjut (>60 tahun)

Karena diagnosis sering terlambat pada pria alasannya antara lain stigma (“ini penyakit wanita”), kurangnya kesadaran, dan karena payudara pria kecil sehingga jika ada tumor, bisa cepat menyebar. Studi menunjukkan bahwa saat ditemukan, seringkali sudah di stadium lebih lanjut. Penanganan yang lebih cepat berkaitan dengan hasil yang lebih baik. Misalnya, terapi kombinasi (bedah, radiasi, hormonal) menunjukkan manfaat.


Baca juga : Mitos dan Fakta kanker Payudara


Langka yang bisa dilakukan sekarang

  1. Amati: Rutin cek area dada dan payudara -- bila terasa ada benjolan atau perubahan, jangan abaikan.
  2. Konsultasi: Jika menemukan tanda/tanda yang mencurigakan, segera ke dokter spesialis (misalnya onkologi atau bedah).
  3. Informasi: Bila punya riwayat keluarga (termasuk wanita dalam keluarga) dengan kanker payudara atau mutasi genetik, diskusikan risiko dengan dokter/genetik.
  4. Gaya hidup sehat: Jaga berat badan, aktif bergerak, kurangi konsumsi alkohol, karena beberapa faktor tersebut berkaitan dengan risiko.
  5. Gunakan kesempatan: Bulan ini (Oktober) adalah momen awareness , banyak promo pemeriksaan, edukasi, screening di berbagai fasilitas kesehatan

Pria berbeda bukan berarti aman. Kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja, termasuk Anda. Bulan ini sering hadir banyak program promo pemeriksaan payudara pria atau paket kesehatan lengkap, manfaatkan kesempatan! Jangan tunggu gejala makin parah. Kalau Anda merasa ada yang tak normal di dada Anda, periksakan ke dokter segera. “Lebih baik tahu dari awal daripada menyesal kemudian.”

Segera buat janji dengan dokter Anda atau fasilitas kesehatan terdekat. Promo bulan ini bisa jadi jembatan awal menuju pemeriksaan yang tepat dan tenang. Jangan tunggu besok mulai hari ini